Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh Hybrid Working terhadap Organizational Commitment Generasi Z dengan Worklife Balance sebagai mediasi di wilayah Jakarta dan melibatkan karyawan generasi z sebagai objek penelitian dan menggunakan kuesioner online dengan platfrom Google Form sebagai alat pengumpulan data dan mengumpulkan data sebanyak 98 responden. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah non-probality sampling. Data yang diperoleh dari responden di olah dengan uji realibilitas, validitas, normalitas, multikolinearitas, uji heteroskedastitstas, nilai rata-rata, dan uji Model Preacher Hayes menggunakan sofware IBM SPSS Statistic 22. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Hybrid Working terhadap Worklife Balance memiliki pengaruh positif dan signifikan. Kemudian Worklife Balance terhadap Organizational Commitment memiliki pengaruh positif dan signifikan. Lalu Hybrid Working terhadap Organizational Commitment memiliki pengaruh positif dan signifikan. Terakhir, semua variabel mempengaruhi satu sama lain dan hasil positif atau signifikan akan tetapi pengaruh langsung Hybrid Working terhadap Organizational Commitment lebih besar dibandingkan dengan pengaruh tidak langsung dengan menggunakan variabel mediasi Worklife Balance. |