Di Indonesia, abon menjadi suatu makanan yang sering di konsumsi oleh masyarakat. Makanan abon bisa dikonsumsi dari kalangan bawah sampai kalangan atas. Motivasi dari pengembangan bisnis abon lele ini karena lele memiliki kandungan gizi yang tinggi dan praktis untuk di konsumsi. Abon lele ini juga cocok untuk dikonsumsi oleh anak – anak dikarenakan tidak menggunakan bahan pengawet dan MSG. Tujuan dari pengembangan bisnis ini adalah meningkatkan dan mengedukasi masyarakat indonesia bahwa abon lele memiliki kandungan gizi yang tinggi dan tidak kalah enak dengan abon lele jenis lainnya. Dengan membuat video cara pembuatan abon lele yang dapat mengedukasi masyarakat. Dengan metode analisis pesaing, BMC,strategi SWOT, Bauran 4P diharapkan dapat meningkatkan pengembangan strategi perusahaan abon lele dan meningkatkan tingkat kesadaran produk abon lele untuk dapat memposisikan dalam pasar. Hasil dari pengembangan ini untuk memahami target pasar, menghasilkan abon lele berkualitas tinggi dengan berbagai rasa, memastikan pasokan bahan baku yang baik, menghasilkan produk dengan proses yang efisien, dan menjaga kualitas yang tinggi. Output yang di hasilkan dari 450 pack di tambah dengan baiya gaji karyawan Rp2.000.000,00 maka total biaya menjadi Rp8.489.000,00 sehingga harga pokok produk per pack adalah Rp18.885,00, biaya ini belum termasuk overhead. Penulis merencanakan mark up 16% sehingga harga Rp22.000,00 (pembulatan) |