Anda belum login :: 17 Feb 2025 11:05 WIB
Detail
BukuHUBUNGAN ANTARA HIPERTENSI, AKTIVITAS FISIK, DAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN FUNGSI BAHASA PADA MASYARAKAT LANSIA DI PUSAKA JELAMBAR DAN KEBON JERUK, JAKARTA BARAT
Bibliografi
Author: Andrianto, Kevin ; Turana, Yuda (Advisor)
Topik: Aktivitas Fisik; Fungsi Bahasa; Hipertensi; IMT; Jenis Kelamin; Lansia; Pendidikan; Usia
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Sarjana Kedokteran - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2024    
Jenis: Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK) - Registration of Karya Tulis Ilmiah Kedokteran
Fulltext:
Abstract
Latar Belakang: Penelitian akan kelompok lansia terutama lansia berisiko tinggi tidak terlepas dari faktor usia dimana dipahami bahwa seiring bertambahnya usia, manusia akan mengalami penurunan kinerja dan fungsi tubuh, dimana salah satunya adalah salah satu komponen dalam fungsi kognitif itu sendiri yaitu fungsi bahasa. Penelitian yang dilakukan ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara hipertensi, aktivitas fisik, dan indeks massa tubuh dihubungkan dengan fungsi bahasa pada lansia.

Metode: Projek penelitian yang dilakukan merupakan penelitian kuantitatif observasional dengan desain cross-sectional yang dilakukan pada 203 responden dengan mempertimbangkan kriteria inklusi dan eksklusi, dan dilakukan pada kelompok lansia berusia = 60 tahun di Pusaka Jelambar, Jakarta Barat. Variabel yang diteliti dinilai dengan menggunakan kuesioner Verbal fluency test, sphygmomanometer, kuesioner 24 hour recall of physical activity, dan body composition monitor. Analisis hasil penelitian antar variabel dilakukan dengan melihat hubungan antara 2 variabel menggunakan analisis bivariat Chi Square dan analisis hubungan antar keseluruhan variabel independen terhadap variabel dependen menggunakan analisis multivariat regresi logistik. Analisa multivariat regresi logistik yang dilakukan digunakan untuk menganalisis hubungan antara variabel usia, pendidikan, hipertensi, dan aktivitas fisik dengan fungsi bahasa.

Hasil: Sebagian besar responden yang diteliti memberikan hasil pemeriksaan fungsi bahasa yang normal sebanyak 116 responden (57.1%), sedangkan yang terganggu sebanyak 87 responden (42.9%). Variabel pendidikan, hipertensi, aktivitas fisik dinilai secara berturut-turut merupakan variabel yang bermakna terhadap hasil pemeriksaan fungsi bahasa (p < 0.05). Namun tidak ditemukan hubungan yang bermakna antara usia, jenis kelamin, IMT terhadap hasil pemeriksaan fungsi bahasa (p > 0.05).

Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa variabel pendidikan, hipertensi, dan aktivitas fisik merupakan faktor risiko yang memberikan pengaruh signifikan terhadap performa dari pemeriksaan fungsi bahasa.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.1875 second(s)