Penelitian ini dilakukan untuk melihat hubungan antara Pembangunan Berkelanjutan (SDA=Sustainable Development); Pertimbangan Dampak di Masa Depan (CFC=Consideration of Future Consequences); Konsumsi Bijak (MC=Mindful Consumption); pada Dewasa Awal (Emerging Adult) yang tinggal di daerah Jabodetabek. Penelitian ini didorong oleh kebutuhan untuk menemukan faktor-faktor apa yang bisa mendorong terbentuknya pola konsumsi bijak ini, terutama di kalangan orang-orang muda yang berada pada tahap dewasa awal (18-29 tahun). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survei daring menggunakan platform formulir kuesioner Microsoft Form dan melibatkan 154 partisipan yang dijaring melalui teknik sampling non-probability convenience sampling. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan signifikan yang positif antara Pembangunan Berkelanjutan (SDA) dengan Konsumsi Bijak (MC), jadi semakin tinggi SDA akan dibarengi dengan semakin tingginya perilaku konsumsi yang bijak. Pertimbangan Dampak di Masa Depan (CFC) juga berhubungan signifikan secara positif dengan Konsumsi Bijak (MC), berarti semakin tinggi pertimbangan seseorang terhadap dampak tindakannya saat ini untuk jangka waktu yang cukup jauh ke depan, maka dibarengi juga dengan semakin seringnya ia melakukan perilaku konsumsi yang bijak. |