Anda belum login :: 27 Nov 2024 03:56 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Peradilan Berbasis Harmoni Dalam dalam Guyub Budaya Lamaholot - Flores
Oleh:
Medan, Karolus Kopong
Jenis:
Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi:
Jurnal Dinamika Hukum vol. 12 no. 2 (May 2012)
,
page 208-220.
Topik:
peradilan
;
kriminal
;
harmoni
;
tradisi adat
;
masyarakat lamaholot
Fulltext:
2. Karolus Kopong_dv.pdf
(738.19KB)
Isi artikel
Kajian ini mencoba menawarkan sebuah wawasan teoretik baru tentang pola penyelesaian kasus kriminal. Melalui studi antropologi hukum dengan menggunakan pendekatan etnografis dan metode analisis hermeneutika, studi ini semakin memperkuat keyakinan bahwa sasaran akhir dari setiap proses peradilan tidak hanya untuk menentukan siapa yang salah dan siapa yang benar atau pun juga tidak hanya menemukan kebenaran dan keadilan. Melainkan, lebih jauh dari itu proses peradilan harus sedapat mungkin mendamaikan atau membangun kembali relasi sosial para pihak yang rusak sebagai akibat dari pertikaian. Bahkan, harmoni sosial yang dibangun itu dikelola dalam konteks yang lebih luas, baik secara individual, kolektif, dan secara vertikal dengan Sang Ilahi. Orientasi peradilan yang sarat dengan filosofi harmoni itu tampaknya dapat diterapkan dalam berbagai ruang sosial, karena nilai harmoni itu sesungguhnya merupakan dambaan dari semua manusia di belahan dunia mana pun.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.015625 second(s)