Anda belum login :: 23 Nov 2024 22:52 WIB
Detail
ArtikelStrukturalisme Ferdinand de Saussure dan Makna Keadilan  
Oleh: Untara, Simon
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: Driyarkara: Majalah Filsafat vol. 33 no. 02 (2012), page 101-113.
Topik: Struktur; agen; subjek; langue dan parole; signifier; signified dan referent; synchronic dan diachronic; syntagmatic dan paradigmatic; perbandingan.
Fulltext: dri 101 Strukturalisme Ferdinand de Saussure dan Makna Keadilan.pdf (7.38MB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan PKPM
    • Nomor Panggil: M52
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelGagasan strukturallisme Saussure tidak bisa lepas dari pembahasannya tentang bahasa. Sebab, pemikiran manusia telah selalu berada dalam kondisi kebahasaan dan tidak bisa lari dari itu. Bahasa adalah sebuah struktur besar yang bagian-bagiannya 'disuarakan' oleh manusia dalam pemikirannya. Struktur mengkondisikan manusia sedemikian rupa sehingga kemungkinan pengetahuan dan tindakannya bisa 'ditebak' dan dipahami secara rasional sebab rasionalitas adalah ciri bahasa. Karena manusia ditentukan sendiri oleh rasionalitas dalam rupa struktur inilah, subjek tidak lagi dipahami sebagai satu-satunya penentu tindakan. Manusia harus sadar akan batasnya dan membuka diri pada cakrawala struktur yang menentukan dirinya.Pembongkaran cakrawala struktur ini membawa pada kemungkinan pemaknaan baru terhadap konsep-konsep pengetahuan yang mengarahkan kemungkinan tindakan manusia dan pada gilirannya memberi pertimbangan untuk suatu arah tindakan baru yang didasari pertimbangan lebih luas.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)