Indonesia memiliki sejarah gemilang sebagai sebuah negara yang diperhitungkan di kancah internasional. Berperan dalam menggalang kekuatan bangsa-bangsa di Asia, Afrika, dan Amerika Latin. Keunggulan Indonesia bukan hanya terletak pada kekuatan pertahanan dan keamanan, tetapi juga pada strategi dan diplomasi Presiden Pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno.
Indonesia mampu memainkan peran dalam kerja sama dan aliansi strategis melalui Konferensi Asia Afrika, Gerakan Non-Blok, gerakan the New Emerging Forces, serta Konferensi Internasional Anti Pangkalan Militer Asing. Pengakuan kepemimpinan Indonesia di tingkat dunia, dengan sendirinya membangkitkan spirit yang mendorong kepemimpinan di bidang lain, seperti budaya, olahraga, penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan militer.
Buku ini berusaha menggali konstruksi pemikiran Bung Karno tentang pertahanan negara yang disusun dalam cara pandang geopolitik. Dalam pandangan geopolitik, aspek-aspek yang berkaitan dengan gizi, kesehatan, sosial budaya, demografi, geostrategi, geoekonomi, dan kemampuan suatu negara dalam memperjuangkan seluruh kepentingan nasionalnya di tengah dinamika percaturan politik dunia merupakan ruang lingkup pertahanan.
Hasto Kristiyanto mengaktualisasikan kembali pemikiran Bung Karno dalam refleksi peristiwa yang terjadi saat ini. Penegasan Bung Karno yang menyatakan masa depan dunia berada di Pasifik, bisa dilihat dalam percaturan politik dunia saat ini, ketika Indo-Pasifik menjadi perebutan kekuatan raksasa dunia. |