KARTINI adalah kontradiksi: ia cerdas sekaligus lemah hati. Ia menyerap ide masyarakat Barat tapi tak takluk pada adat. Ia feminis yang dicurigai. Ia dianggap terkooptasi oleh ide-ide kolonial. Tapi satu yang tak bisa dilupakan: ia inspirasi bagi gerakan nasionalisme di Tanah Air.
Kartini menyuarakan perubahan. Ia membawa perjuangan perempuan pada fase yang baru, tidak sekadar menuntut pengakuan tapi juga mengeklaim keberadaannya dalam kehidupan bangsa.
Hidup Kartini begitu singkat, 25 tahun, namun gagasan-gagasan progresifnya tak lekang oleh zaman. Tulisannya menggambarkan perjuangan panjang di "ruang dalam" yang belum selesai, sekalipun kemerdekaan di "ruang luar" sudah tercapai.
Kisah tentang Kartini adalah jilid perdana seri "Perempuan-perempuan Perkasa" yang diangkat dari liputan khusus Majalah Berita Mingguan Tempo, April 2013. Serial ini mengangkat, mengupas, dan mengisahkan sisi lain kehidupan tokoh-tokoh perempuan yang memiliki peran besar pada setiap zamannya. |