Pemanfaatan Panas Buang Mesin Penyegaran Udara untuk Menurunkan Kelembaban Udara: Koil Pemanas  

Oleh:

AVE, DONNY ; Sutanto, Hadi

Jenis: Article from Proceeding
Dalam koleksi: Prosiding Seminar Nasional Riset & Teknologi Terapan (Ritektra) "Teknologi Terapan dalam Upaya Meningkatkan Produktivitas dan Daya Saing Industri Nasional", Jakarta 16 - 17 Juni 2010 : Fakultas Teknik Mesin (2010), page 189-194.
Topik: Mesin Penyegaran Udara; Panas; Refrigerant; Koil Pemanas; Kelembaban Relatif;
Fulltext: TM-26 (Donny Ave - Unika Atmajaya Jakarta) pg 189 - 194 (6 h.pdf (283.89KB)

Isi artikel

Mesin penyegran udara selain digunakan untuk mengatur temperatur pada suatu ruangan sesuai dengan tingkat kenyamanan penghuni juga digunakan untuk menentukan kadar kelembaban udara. Mesin penyegaran udara ini bekerja berdasarkan prinsip termodinamika dengan mengunakan refrigerant sebagai media kerja, dimana terjadi fasa penyerapan dan pelepasan panas. Dengan melakukan rancang bangun suatu koil pemanas yang diletakkan pada sistem, maka panas terbuang dapat dimanfaatkan kembali untuk menurunkan kadar kelembaban udara relatif. Hasil penelitian pada suatu ruangan yang dikondisikan menunjukkan bahwa temperatur 26,4 0C dan kelembaban udara relatif sebesar 37,8% tercapai pada pembukan katup sebesar ¾. Secara umum terjadi penurunan daya listrik menjadi 5 Ah dari keadaan normal sebesar 6Ah pada tegangan tetap 220 V.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali