Pemanfaatan Limbah Buah Pinus Dan Tongkol Jagung Sebagai Sumber Enegi Alternatif  

Oleh:

Hosang, Djefry Paulus ; Arif, Effendy

Jenis: Article from Proceeding
Dalam koleksi: Prosiding Seminar Nasional Riset & Teknologi Terapan (Ritektra) "Teknologi Terapan dalam Upaya Meningkatkan Produktivitas dan Daya Saing Industri Nasional", Jakarta 16 - 17 Juni 2010 : Fakultas Teknik Mesin (2010), page 21-30.
Topik: Briket arang; Buah pinus; Tongkol jagung
Fulltext: TM-03 (Djefry Paulus Hosang - Politeknik Negeri Manado) 21 -.pdf (285.58KB)

Isi artikel

Kajian tentang limbah biomassa hasil pertanian banyak dilakukan, pada kajian ini kami melakukan pemaduan buah pinus dan tongkol jagung sebagai sumber energi alternatif.. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) membuat briket arang dalam berbagai komposisi campuran buah pinus dan tongkol jagung dalam bentuk sarang tawon, (2) menentukan sifat termal melalui analisis proksimasi terdiri dari: moisture (M), abu (A ), volatile maters (VM), fixed carbon (FC) dan nilai kalor (HHV), (3) menentukan sifat fisik (kekerasan dan densitas), (4) menentukan karakteristik pembakaran dari briket dalam kompor briket, ( 5) mengidentifikasi emisi gas dari pembakaran, (6) untuk menghitung biaya produksi briket. Briket arang yang terbuat dari campuran buah pinus dan tongkol jagung dengan berbagai komposisi dalam bentuk sarang tawon telah berhasil dibuat. Hasil analisis proksimasi : (M) = 5,76 - 28,5%, (A) = 6,94 - 15,89;%, (VM) = 1,69 - 28,52%, (FC) = 49,78 - 61,03%, (HHV) = 3565,13 - 5318,61 kal / g. Nilai kekerasan rata-rata : 58 - 80 HBN, nilai rata-rata densitas : 0.052 - 0.058 (g/cm3). Pengukuran emisi gas CO = 0,9 - 1,43 (%); CO2 = 0,6 - 2,7 (%), O2 = 22,06 - 25 (%) dan HC = 1 - 18,5 (ppm ). Angka-angka ini memenuhi standar emisi Euro. Briket biaya produksi sebesar Rp. 2,100 / kg.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali