Literasi baca tulis di Papua masih menjadi permasalahan yang harus segera diselesaikan. Sudah banyak upaya yang dilakukan oleh pemerintah dan sekolah untuk meningkatkan literasi baca tulis di Papua. Salah satunya adalah pelaksanaan pembelajaran literasi baca tulis yang merupakan salah satu kegiatan dalam program Gerakan Literasi Sekolah GLS). Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pembelajaran literasi baca tulis di kelas II SD Negeri Inpres Vim III Kotaraja Jayapura Papua. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas 2, guru kelas 2 dan kepala sekolah SD Inpres vim III Kotaraja. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Dari seluruh siswa kelas 2 SD Inpres Vim III Kotaraja yang berjumlah 54 peserta didik, peneliti melakukan wawancara dengan 13 peserta didik yang sudah mampu membaca. Peneliti juga melakukan wawancara dengan guru kelas 2 mengenai pelaksanaan pembelajaran dan evaluasi pembelajaran literasi yang diterapkan di kelas. Hasil menunjukkan bahwa pembelajaran literasi baca tulis sudah dilaksanakan di kelas II SD Inpres Vim III Kotaraja. Jenis kegiatan pembelajaran yang dilakukan di kelas antara lain latihan membaca, menulis empat baris, huruf abjad, bercerita dan bernyanyi, dengan menggunakan sumber media poster, dan kebun huruf. Metode pembelajaran yang digunakan masih terbatas hanya metode ceramah dan diskusi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disarankan bagi guru mampu memilih metode,desain, dan perencanaan pembelajaran disesuaikan dengan minat dan motivasi peserta didik, serta dapat menggunakan model pembelajaran yang sesuai dengan kondisi kelas seperti: menggunakan model kooperatif yang mana peserta didik dapat belajar berkelompok secara beragam. |