Kebutuhan manusia akan kayu membuat tingkat degradasi hutan yang tinggi, sehingga diperlukan pohon substitusi yang cepat tumbuh dengan diameter yang besar dan memiliki kekuatan yang bagus. Salah satu jenis pohon yang cepat tumbuh yaitu sengon (paraserianthes flacataria F. Nielsen). Karena cepat tumbuh, sengon dapat dipanen dalam waktu yang relatif singkat dan penambahan diameter yang cepat membuat sengon diminati oleh banyak orang. Menanam kayu sengon tidak terlepas dari berbagai gangguan, baik berupa gangguan fisik dan gangguan biotik. Salah satu gangguan biotik yang dapat terjadi di hutan sengon adalah berupa serangan hama. Hutan sengon sering mendapat ancaman dari berbagai jenis hama, baik yang menyerang daun, batang, maupun akar. Sampai saat ini diantara berbagai jenis hama yang menyerang pohon sengon, boktor sengon X. festiva dianggap sebagai hama yang paling merugikan pada hutan sengon. Serangan hama ini dapat menyebabkan kematian pohon, patahnya batang pohon, dan menurunkan jumlah dan kualitas produksi kayu yang dapat dihasilkan.
Buku ini disusun untuk memberi bekal kepada para pengusaha tanaman sengon dan pihak-pihak lain yang memerlukan pengetahuan tentang cara-cara pengendalian hama boktor sengon X. festiva pada hutan tanaman sengon. Dengan bekal pengetahuan ini diharapkan kekhawatiran para pengusaha hutan tanaman sengon ini akan beralih menjadi suatu kemampuan dalam pengendalian hama tersebut, sehingga dari setiap hektar hutan tanaman ini dapat dihasilkan kayu sengon yang berkualitas tinggi dan dalam jumlah yang tinggi pula. |