Struktur Kepemilikan merupakan salah satu indikator dalam penerapan Good Corporate Governance, pada perusahaan sebagai salah satu cara menstabilisasi antara kuasa manajerial dan para investor supaya seimbang, perusahaan didorong untuk mengembangkan perusahaan secara baik, benar, dan mempertanggungjawabkan pekerjaan manajerial kepada para investor. Maka dari itu struktur kepemilikan dijadikan variabel independen dengan menggunakan kepemilikan institusional sebagai indikator struktur kepemilikan. Skala ukuran perusahaan juga dijadikan perbandingan sebagai salah satu faktor independen terhadap nilai perusahaan yang menjadi variabel dependen atau terikat penelitian ini. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui hubungan dan pengaruh antara Struktur Kepemilikan dan Ukuran Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan melalui bukti-bukti empiris yang akan diteliti. Data empiris tersebut dianalisis menggunakan metode regresi linear data panel melalui software STATA 14 dengan sampel 17 perusahaan dalam sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2019-2021. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Struktur Kepemilikan berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap nilai perusahaan. Sedangkan Ukuran Perusahaan berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap Nilai Perusahaan. |