Anda belum login :: 17 Feb 2025 11:31 WIB
Detail
ArtikelStudi Potensi Kompetisi Antara Pasar Tradisional Dengan Toko Modern Pasca Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 112 Tahun 2007 di Madura  
Oleh: Hasanah, Uswatun ; Winarwati, Indien
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Jurnal Dinamika Hukum vol. 12 no. 1 (Jan. 2012), page 237-247.
Topik: kompetisi- pasar tradisional- toko modern-Pasca Perpres
Fulltext: 4. Uswatun Khasanahi_ros.pdf (692.42KB)
Isi artikel Kelahiran Perpres 112/2007 diharapkan dapat mewujudkan kehadiran toko modern yang dapat bersaing secara sehat dan adil dengan pasar tradisional. Meski telah disebutkan pendirian toko modern harus memperhatikan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten, tidak mengurangi fakta terjadinya pelanggaran zonasi pendirian toko modern. Penelitian ini didasarkan pada wawancara mendalam dengan informan, pedagang pasar tradisional, pedagang toko modern, pejabat terkait di wilayah Kabupaten Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep. Hasil penelitian menyimpulkan kompetisi antara pasar tradisional dengan toko modern pasca Perpres No.112/2007 semakin ketat, dengan meningkatnya jumlah toko modern minimarket yang sistem penjualan dan jenis barang dagangannya sama dengan pasar tradisional. Faktor yang menjadi pendorong dan penghambat kompetisi adalah tiadanya legislasi daerah dan aspek manajemen. Upaya yang telah dilakukan dalam mengatasi kendala kompetisi melalui peningkatan sarana dan prasarana fisik, namun belum menyentuh pada sisi profesionalitas pengelolaan pasar tradisional.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)