Detail Faktor-faktor yang memengaruhi tingkat keparahan penderita stroke di Rumah Sakit Atma Jaya tahun 2023 Bibliografi Author: Suryakusuma, Linda ; Yolanda, Raesa ; Darmawan, Octavianus ; Andre ; Turana, Yuda ; Wreksoatmodjo, Budi Riyanto ; Barus, Jimmy Fransisco Abadinta ; Widayanti, Rr. Josephine Retno ; Chandra, Fani Agusta Topik: Stroke; NIHSS; tingkat keparahan Bahasa: (ID )     Penerbit: Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya Jakarta     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2024     Jenis: Naskah Karya Ilmiah (NKI) dengan Registrasi Karya Ilmiah (RKI) Fulltext: 0075_ Registrasi Karya Ilmiah atas nama Linda Suryakusuma.pdf (826.86KB; 4 download) Artikel Ilmiah Stroke Registry tahun 2023.pdf (174.35KB; 4 download) Abstract Stroke merupakan penyebab kematian kedua terbanyak dan penyebab utama kecacatan jangka panjang di dunia. Data global tahun 2016 menyebutkan bahwa terdapat 80 juta penyintas stroke, 5,5 juta kematian akibat stroke, dan 116,4 juta disability-adjusted life-years (DALYs). Hingga saat ini belum banyak penelitian yang mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi tingkat keparahan penderita stroke. Desain studi yaitu penelitian deskriptif analitik longitudinal multi-year pada pasien stroke rawat inap di RS Atma Jaya, dengan tujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor memengaruhi tingkat keparahan stroke (demografis, komorbiditas, laboratorium, jenis stroke, dan riwayat pengobatan sebelumnya), sehingga dapat menjadi dasar terapi modifikasi dan neuroproteksi sebagai strategi preventif maupun tatalaksana fase akut. Tingkat keparahan stroke dinilai berdasarkan skala NIHSS (masuk dan keluar). Analisis data menggunakan SPSS v.20. Hasil penelitian ad interim yaitu terdapat 43 kasus stroke yang dirawat di RS Atma Jaya pada tahun 2023. Mayoritas kasus merupakan stroke iskemik (93%), dengan karakteristik utama yaitu laki-laki, <60 tahun, berpendidikan =9 tahun, dan sudah menikah. Riwayat penyakit dahulu paling umum yakni hipertensi, dislipidemia, dan diabetes melitus. Mayoritas pasien stroke iskemik masuk dengan defisit neurologis ringan. Terdapat perbaikan derajat defisit neurologis stroke iskemik saat pulang (7%). Pada pasien stroke hemoragik, tidak terdapat perubahan derajat defisit neurologis. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved