Penelitian ini membahas transformasi digital rantai pasok di PT X, dengan fokus pada integrasi digital dalam bisnis internasional dan manajemen operasional. Digitalisasi memberikan dampak kunci dalam persaingan global, terutama dalam integrasi ekonomi global. PT X menghadapi keterbatasan data real-time dari pemasok, meskipun telah menggunakan teknologi TNO dan cloud. Adopsi teknologi mobile dan IoT (Internet of Things) diperlukan untuk meningkatkan efisiensi dalam rantai pasok. Studi terdahulu merekomendasikan pendekatan holistik dalam transformasi digital, melibatkan strategi bisnis, kebijakan, dan sumber daya manusia. Transformasi digital dianggap langkah strategis untuk meningkatkan kinerja dan keberlanjutan dalam lingkungan bisnis yang dinamis dan kompetitif. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan metode pengumpulan data pedoman wawancara terstruktur, dengan 1 informan utama (direktur) dan 3 konfirmator (warehouse supervisor, general assistant, dan IT part-timer) dari PT X. Teknik penentuan informan dan konfirmator menggunakan nonprobabality sampling dengan teknik purposive sampling. Penelitian ini mengkaji tantangan dan peluang implementasi pertukaran informasi real-time dan manajemen rantai pasok digital oleh PT X. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa meskipun telah menerapkan sistem TNO secara internal, integrasi dengan pemasok dan pelanggan masih terbatas sehingga digitalisasi dalam rantai pasok PT X masih belum terimplementasi sepenuhnya. Rekomendasi mencakup adopsi teknologi mobile, penyimpanan cloud, dan penerapan EDI. Pentingnya informasi akurat dan transformasi digital untuk efisiensi dan kepuasan pelanggan juga disoroti. |