Internet menjadi sumber yang diandalkan untuk memenuhi kebutuhan manusia akan kebutuhan informasi kesehariannya. Berdasarkan hal tersebut, The Maple Media diciptakan sebagai brand media informasi online berbasis media sosial yang juga memiliki cita-cita menjadi one stop information and entertain. Walau belum lama berdiri, media tersebut sudah dikenal di kalangan milenial dan gen Z, namun The Maple Media tetap mengharapkan bahwa mereknya tersebut dapat dikenal oleh seluruh kalangannya. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui penerapan framework SOSTAC sebagai strategi komunikasi pemasaran pada Media sosial The Maple Media dalam membentuk brand awareness. Teori yang menjadi acuan peneliti adalah Komunikasi Pemasaran, Integrated Marketing Communication, Social Media Marketing, dan Brand Awareness. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, serta perolehan data melalui wawancara mendalam dengan 2 narasumber internal The Maple Media dan 3 narasumber pengikut Instagram @themaplemedia, observasi aktivitas media sosial Instagram @themaplemedia, dan studi dokumen. Hasil penelitian menyatakan bahwa sebagai media informasi online baru, penerapan perencanaan strategi komunikasi pemasaran melalui framework SOSTAC The Maple Media yang baik dapat berperan dalam mencapai objektif yaitu pembentukan brand awareness. Menentukan tools IMC yang tepat juga memberi peran untuk menciptakan posisi brand pada benak audiensi. Berdasarkan terpenuhinya pengetahuan pengikut pada ke empat unsur pada konsep social media marketing, maka pengikut Instagram @thempaplemedia sudah memiliki brand awareness yang berada diposisi brand recall. |