Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh karakteristik komite audit, penungkapan media sosial terhadap asimetri informasi. Observasi penelitian ini adalah 235 sampel data perusahaan sektor keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang sepanjang tahun 2019-2022. Teknik Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis jalur menggunakan AMOS 24 dengan data cross section. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa variabel jumlah komite audit dan efektifitas komite audit berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan sukarela di media sosial, namun variabel diversitas gender komite audit dan keahlian finansial komite audit tidak. Selain itu studi ini juga menemukan penguangkapan sukarela di media sosial perusahaan sektor keuangan tidak berpengaruh terhadap asimetri informasi. |