| Penelitian bertujuan untuk pengumpulan data antropometri pekerja industri Indonesia yang berdomisili di Jabodetabek. Pengukuran data antropometri dilakukan untuk pekerja dalam posisi berdiri yang berguna untuk rancangan dan evaluasi stasiun kerja, mesin dan peralatan yang digunakan atau pun dioperasikan dalam posisi berdiri. Dalam penelitian ini, diukur sebanyak 78 orang pekerja yang terdiri dari 52 orang pekerja pria dan 26 orang pekerja Wanita. Sebanyak 16 dimensi antropometri dalam posisi berdiri diidentifikasi sebagai dimensi yang berguna untuk rancangan maupun evaluasi rancangan mesin, peralatan dan stasiun kerja dalam posisi berdiri. Pengukuran dilakukan dengan alat ukur antropometri dengan subjek berada dalam postur berdiri statis. Data disajikan dalam rata-rata, standar deviasi untuk semua data antropometri yang diukur. Uji statistika dilakukan untuk melihat apakah data berdistribusi normal untuk setiap dimensi antropometri. Uji signifikansi juga dilakukan untuk melihat perbedaan rataan antara data pekerja laki-laki dan perempuan. Hasil pengujian menunjukkan terdapat perbedaan rataan yang signifikan untuk dimensi antropometri pekerja laki-laki dan perempuan ditunjukkan dengan nilai P-value tinggi tubuh 0,00, tinggi siku 0,00 dan tinggi lutut sebesar 0,00. Besaran nilai P-value ini lebih kecil dari a (0,01) sehingga penolakan H_0 menunjukkan perbedaan yang signifikan antara pekerja pria dan wanita. Lebih jauh, contoh penerapan data antropometri juga dilakukan sebagai aplikasi penggunaan data dalam perancangan. |