Dampak dari tuntutan pasar yang tinggi menyebabkan eksploitasi sumber daya alam, kenaikan suhu global, hingga rusaknya ekosistem. Pemerintah di berbagai negara telah sepakat mengeluarkan kebijakan guna mengatasi polemik yang terjadi. Menanggapi hal tersebut, para pemangku kepentingan mulai mengarahkan perhatiannya terhadap aktivitas keberlanjutan yang dilakukan oleh perusahaan, yang secara teoritis dapat meningkatkan nilai perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari laporan keberlanjutan dan ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan, dengan laporan keberlanjutan yang diukur dengan indikator sosial, indikator lingkungan, dan indikator sosial yang berpedoman pada GRI-G4 sebagai standar global. Analisis regresi linear berganda melalui SPSS 26 digunakan untuk menganalisis 9 perusahaan-perusahaan sesuai dengan kriteria penelitian, yaitu terdaftar secara konsisten pada indeks SRI KEHATI pada periode 2018 hingga 2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laporan keberlanjutan yang diproksikan dengan indikator ekonomi dan indikator lingkungan tidak signifikan terhadap nilai perusahaan, sedangkan indikator sosial berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan. Selain itu, ukuran perusahaan juga memiiki pengaruh yang negatif terhadap nilai perusahaan. |