Sebuah corporate governance yang baik dapat menciptakan lingkungan di mana perusahaan merasa terdorong untuk melakukan business ethics disclosure yang sesuai dengan standar etika yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh corporate governance, yang melibatkan konsentrasi kepemilikan, independensi dewan, kepemilikan pemerintah, keragaman gender, dan kepemilikan manajerial, terhadap business ethics disclosure. Sampel terdiri dari 100 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2020-2022, dengan total 300 data perusahaan. Penelitian ini menggunakan statistik deskriptif dan analisis regresi linear berganda untuk menyelidiki hubungan antara business ethics disclosure dan karakteristik corporate governance dengan software Statistical Package for Social Science (SPSS) versi 25.0. Hasil temuan dari penelitian ini menunjukan bahwa karakteristik corporate governance perusahaan, kepemilikan pemerintah, memiliki pengaruh signifikan dan positif terhadap tingkat business ethics disclosure. Namun, di sisi lain, karakteristik lain dari corporate governance, seperti konsentrasi kepemilikan, independensi dewan, keragaman gender, dan kepemilikan manajerial, tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat business ethics disclosure. |