Dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, mulai munculnya kesadaran masyarakat terhadap isu-isu lingkungan, sosial, dan pembangunan berkelanjutan. Praktik berkelanjutan ini mulai didorong dengan adanya program dari United Nations yaitu Sustainable Development Goals (SDGs) yang berisikan 17 tujuan global. Dengan program ini, praktik berkelanjutan menjadi tuntutan yang harus dilakukan di setiap sektor industri. Salah satu sektor industri yang memiliki peran penting adalah sektor industri makanan di mana restoran cepat saji mempunyai peran yang penting. Pada penelitian ini akan dilakukan evaluasi kualitas layanan restoran cepat saji yang didasari dimensi Sustainable Restaurant Practices yang akan dikaitkan dengan SDGs, khususnya di provinsi DKI Jakarta. Evaluasi dilakukan dengan menggunakan metode Importance Performance Analysis (IPA) dan Kano Model. Pada evaluasi terdapat lima restoran cepat saji yang menjadi objek penelitian yaitu KFC, McDonald’s, Hoka-Hoka Bento, A&W, dan Richeese Factory. Kano Model digunakan dalam mencari kategori Kano dari setiap atribut dan IPA digunakan dalam pemetaan prioritas atribut. Dari hasil kedua metode akan dilakukan integrasi dengan menggunakan model IPA-KANO. Integrasi IPA-KANO ini menghasilkan kategori baru dan prioritas strategi untuk setiap atribut. Dari hasil penelitian, didapatkan strategi-strategi usulan untuk masing-masing restoran cepat saji dan yang secara keseluruhan sebagai implikasi manajerial penelitian. |