Detail Gambaran Citra Tubuh Perempuan Dewasa Awal dengan Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) Bibliografi Author: Windiasti, Astari Arfiana ; Hestyanti, Yohana Ratrin (Advisor) Topik: citra tubuh; body image; polycystic ovary syndrome; perempuan dewasa awal Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2024     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis Fulltext: 202007000112_Astari Arfiana Windiasti_Lembar Administrasi.pdf (550.56KB; 2 download) 202007000112, Astari Arfiana Windiasti, Yohana Ratrin Hestyanti, Gambaran Citra Tubuh Perempuan Dewasa Awal dengan Polycystic Ovary Syndrome (PCOS), 24 Januari 2024.pdf (700.58KB; 15 download) Abstract Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) adalah gangguan hormonal yang paling sering ditemukan pada perempuan usia reproduksi. PCOS dapat menyebabkan gangguan siklus menstruasi, kista ovarium dan beberapa dampak fisik seperti kerontokan rambut, jerawat, pertumbuhan rambut berlebih, penggelapan warna kulit dan obesitas. Perempuan dengan PCOS sering menghadapi tantangan dalam mengelola dampak fisiknya, yang dapat memengaruhi citra tubuh mereka. Sebagian besar perempuan yang menerima diagnosis PCOS menyadari kondisi terkait penampilan fisik mereka setelah usia dewasa awal. Dewasa awal merupakan masa di mana perempuan menghadapi tekanan sosial terkait penampilan fisik, peran reproduksi, dan ekspektasi masyarakat terhadap peran mereka. Penelitian ini bertujuan untuk memberi gambaran mengenai citra tubuh pada perempuan dewasa awal dengan Polycystic Ovary Syndrome (PCOS). Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan desain fenomenologi deskriptif, melibatkan empat partisipan perempuan dewasa awal yang mendapatkan diagnosis Polycystic Ovary Syndrome (PCOS). Pengambilan partisipan dalam penelitian ini menggunakan teknik convenience sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara semi terstruktur dan diolah menggunakan teknik analisis tematik. Wawancara dilakukan tatap muka dan daring dengan persetujuan partisipan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keempat partisipan yang belum menikah, mengalami perubahan citra tubuh setelah menjalani perawatan. Awalnya, mereka merasa tidak puas dan tidak percaya diri, namun setelah perawatan, citra tubuh menjadi lebih positif dengan peningkatan penerimaan diri, fokus pada kesehatan daripada penampilan fisik, dan dukungan sosial, terutama dari pasangan, berperan secara utama dalam perubahan tersebut. Melalui penelitian ini, peneliti menyarankan kepada perempuan dewasa awal dengan Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) untuk berfokus pada penerimaan diri sehingga dapat mengembangkan citra tubuh yang positif. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved