Detail HUBUNGAN ANTARA WORK ENGAGEMENT DENGAN WORKPLACE ISOLATION PADA KARYAWAN JABODETABEK Bibliografi Author: Juandya, Ervan Hansel Topik: work engagement; workplace isolation; Karyawan; telework; WFH (Work From Home). Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2024     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis Fulltext: 201807510071_ErvanHanselJuandya_Lembar Administrasi.pdf (482.81KB; 1 download) 201807510071_Ervan Hansel Juandya_Dr. Christiany Suwartono, S.Psi, M.Si__HUBUNGAN ANTARA WORK ENGAGEMENT DENGAN WORKPLACE ISOLATION PADA KARYAWAN JABODETABEK_24 Januari 2024..pdf (633.86KB; 3 download) Abstract Pandemi COVID-19 mengharuskan karyawan menjalankan pekerjaannya secara work from home (WFH) atau telework. Bekerja secara telework meningkatkan kontrol dan otonomi karyawan akan lingkungan sekitarnya, sehingga dapat meningkatkan work engagement karyawan. Namun, komunikasi secara tatap muka pada karyawan menjadi sulit terjadi karna karyawan harus menjalankan pekerjaannya secara telework. Hal tersebut menyebabkan meningkatnya workplace isolation pada karyawan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara work engagement dengan workplace isolation pada karyawan JABODETABEK. Penelitian ini dilakukan pada 87 partisipan dengan menyebarkan kuesioner secara daring dengan menggunakan Google Forms kepada karyawan yang bekerja di JABODETABEK, berumur 21-40 tahun dan pernah/sedang menjalani telework. Alat ukur UWES (Ultrecht Work Engagement Scale) untuk mengukur work engagement dan menggunakan alat ukur workplace isolation yang dibuat oleh Marshall et al. (2007). Hasil penelitian ini menemukan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara work engagement dan workplace isolation pada karyawan JABODETABEK. Semakin tinggi work engagement pada karyawan maka semakin rendah workplace isolation karyawan. Begitupun dengan sebaliknya. Partisipan penelitian ini memiliki work engagement yang tinggi serta workplace isolation yang rendah. Dapat dikatakan bahwa semangat (vigor), dedikasi (dedication), dan absorpsi (absorption) pada karyawan JABODETABEK tinggi serta mampu menjaga komunikasi mengenai pekerjaan maupun hal diluar pekerjaan antar rekan kerja maupun dengan atasan. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved