Detail Gambaran Burnout Family Caregiver Perempuan yang Merawat Orang dengan Demensia Alzheimer Bibliografi Author: Aurellia, Tiara ; Partasari, Wieka Dyah (Advisor) Topik: Burnout; family caregiver; perempuan; demensia Alzheimer Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2024     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis Fulltext: 202007000133, TIARA AURELLIA, WIEKA DYAH PARTASARI, M.SI., PSIKOLOG, GAMBARAN BURNOUT FAMILY CAREGIVER PEREMPUAN YANG MERAWAT ORANG DENGAN DEMENSIA ALZHEIMER, 24 JANUARI 2024 .pdf (1.18MB; 14 download) 202007000133_Tiara Aurellia_LembarAdministrasi.pdf (599.31KB; 3 download) Abstract Orang dengan Demensia (ODD) Alzheimer membutuhkan bantuan seorang family caregiver perempuan. Demensia Alzheimer identik dengan jam perawatan yang panjang dan perawatan yang ketat dan norma yang mengatakan perempuan harus mampu merawat keluarga, membuat family caregiver dinilai memikul beban berat. Beban perawatan yang dialami family caregiver menyebabkan family caregiver mengalami kelelahan saat merawat ODD Alzheimer yang mengarah kepada burnout. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran burnout yang terjadi pada family caregiver perempuan yang merawat orang dengan demensia Alzheimer Metode yang digunakan pada penelitian inai adalah metode kualitatif. Adapun jenis dan desain penelitian yang digunakan yaitu kualitatif dengan desain reflexive thematic. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah empat orang. Karakteristik partisipan yaitu anggota keluarga yang berperan sebagai family caregiver, menjadi family caregiver orang dengan demensia Alzheimer yang terdiagnosa dokter minimal 1 tahun, dan berjenis kelamin perempuan di usia produktif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dengan teknis analisis reduksi data, penyajian, hingga proses penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa keempat partisipan mengalami burnout. Burnout ditandai dengan kelelahan emosional, depersonalisasi, dan rendahnya penghargaan diri. Burnout yang dialami oleh partisipan adalah kelelahan, trauma dengan tangisan, ketakutan berlebih. Apabila tidak ditangani dengan cepat, burnout dapat menyebabkan kondisi psikologis yang lebih serius seperti depresi hingga bunuh diri. Terdapat banyak faktor yang memengaruhi burnout yaitu tugas dan tanggung jawab caregiver yang berat, kurangnya dukungan sosial, jenis kelamin perempuan yang lebih rentan terhadap kelelahan pemicu burnout. Pada penelitian selanjutnya, disarankan untuk meninjau lebih dalam faktor-faktor yang memengaruhi burnout pada caregiver dan cara mengatasinya. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved