Detail GAMBARAN PENERIMAAN DIRI PADA PEREMPUAN BERCERAI YANG MEMILIKI USIA PERNIKAHAN DI BAWAH LIMA TAHUN Bibliografi Author: Pelawi, Vania Ibrena Agitha ; Priadi, Mohammad Adi Ganjar (Advisor) Topik: penerimaan diri; pernikahan di bawah lima tahun; perempuan bercerai Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2024     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis Fulltext: 202007000229_Vania Ibrena Agitha Pelawi_Lembar Administrasi.pdf (947.42KB; 5 download) 202007000229, Vania Ibrena Agitha Pelawi, Mohammad Adi Ganjar Priadi, Gambaran Penerimaan Diri pada Perempuan Bercerai yang Memiliki Usia Pernikahan di Bawah Lima Tahun, 24 Januari 2024.pdf (922.17KB; 9 download) Abstract Usia pernikahan di bawah lima tahun pada umumnya memiliki banyak perbedaan yang cenderung menimbulkan konflik. Perceraian dalam keadaan tertentu dianggap sebagai solusi yang paling tepat untuk meredam puncaknya konflik yang terjadi. Setelah bercerai dampak yang dialami perempuan lebih berpengaruh dibandingkan dengan laki-laki. Perempuan yang bercerai harus menghadapi berbagai dampak, seperti masalah ekonomi, psikologis, emosional, pembagian tanggung jawab, dan penerimaan diri. Perempuan yang bercerai memiliki cara yang berbeda dalam menerima diri untuk tidak berlarut dalam kesedihan serta melanjutkan kehidupan setelah bercerai. Dengan demikian, peneliti ingin memahami gambaran penerimaan diri perempuan bercerai yang memiliki usia pernikahan di bawah lima tahun. Penelitian ini menggunakan teori Kubler-Ross dengan pendekatan kualitatif menggunakan wawancara semi terstruktur yang dilakukan secara online. Pemilihan partisipan dilakukan dengan teknik purposive sampling. Partisipan penelitian ini adalah tiga perempuan bercerai yang memiliki usia pernikahan 7 bulan, 8 bulan, dan 3 tahun. Ketiga partisipan sudah bercerai selama 2 bulan hingga 1,5 tahun. Teknik analisis data dilakukan menggunakan teknik analisis tematik serta member checking untuk memastikan validitas data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gambaran penerimaan diri dari ketiga partisipan melalui tahapan yang berbeda-beda. Hal tersebut dikarenakan adanya perbedaan konflik penyebab perceraian, anak, usia pernikahan, lamanya bercerai, serta dukungan sosial yang dimiliki. Dukungan yang diberikan oleh keluarga dan kerabat terdekat memiliki peran penting dalam proses penerimaan diri ketiga partisipan. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah mencari informasi dari pihak-pihak yang berhubungan langsung dengan partisipan untuk mendapatkan informasi yang lebih kaya agar data yang diperoleh akurat. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved