Detail Gambaran Dukungan Sosial Yang Diterima Remaja Dengan Kondisi Divorced Parents Bibliografi Author: Rai, Kaiyandra ; Nugroho, Stefani Haning Swarati (Advisor) Topik: Remaja; Dukungan Sosial; Divorced Parents; Perceraian Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2024     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis Fulltext: 201707000152, KAIYANDRA RAI PASARIBU, STEFANI HANING SWARATI NUGROHO, GAMBARAN DUKUNGAN SOSIAL YANG DITERIMA OLEH REMAJA DENGAN KONDISI DIVORCED PARENTS, 24 JANUARI 2024.pdf (4.23MB; 5 download) 201707000152_Kaiyandra Rai_LembarAdministrasi.pdf (810.16KB; 0 download) Abstract Banyak orang bercita-cita untuk memiliki keluarga yang bahagia dan harmonis, namun keinginan ini tidak selalu dapat terwujud. Ketika sebuah keluarga bercerai, hal ini akan menyakiti semua orang yang terlibat, terutama anak-anak. Menurut Stinnet dan Walters divorced parents atau adalah suatu cara untuk mengakhiri pernikahan dimana salah satu atau kedua pihak tidak dapat lagi saling bertoleransi secara memuaskan bersama tanpa menimbulkan luka secara psikologis. Anak-anak dalam keluarga dapat menderita secara psikologis akibat perceraian, baik secara langsung maupun tidak langsung. Dalam upaya mengurangi dampak buruk dari situasi stres yang disebabkan oleh perceraian dalam keluarga, diperlukan adanya dukungan sosial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran dari jenis dukungan sosial yang diterima oleh remaja dengan kondisi divorced parents. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori dukungan sosial dari Sarafino dan Smith. Penelitian ini merupakan penelitian kulitatif deskriptif dan menggunakan thematic analysis untuk desain penelitian. Pengambilan data penelitian dilakukan dengan wawancara semi-terstruktur kepada tiga remaja yang berusia antara 16 hingga 21 tahun. Ketiga partisipan yang diwawancarai dipilih menggunakan convenience purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa para remaja dengan kondisi divorced parents mendapatkan dukungan sosial secara emosional, instrumental, informasionaal dan appraisal. Dukungan emosional yang diperoleh ketiga partisipan pada umumnya datang dari sahabat, teman, kakak, adik, pacar serta psikolog. Dukungan secara instrumental didapatkan dari keluarga masing-masing karena ketiga partisipan memiliki keluarga dengan status ekonomi yang berkecukupan. Untuk dukungan informasional, ketiga partisipan mendapatkannya dari teman, psikolog serta media sosial seperti YouTube. Sedangkan dukungan secara appraisal atau penghargaan, pada umumnya diperoleh dari teman atau sahabat dari para partisipan. Bentuk-bentuk dukungan tersebut diantaranya adalah upaya regulasi emosi atau membantu mengendalikan respon-respon emosi yang muncul, dukungan informasional dengan memberikan perasaan damai, kenyamanan, dan kehangatan, hingga dukungan ekspresi yang diberikan melalui perhatian dan rasa empati. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved