Anda belum login :: 17 Feb 2025 08:47 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Hubungan antara Self-Awareness dengan Academic Resilience pada Mahasiswa Baru
Bibliografi
Author:
ANGELINE, PRISCILLA TIANA
;
Witarso, Laurentius Sandi
(Advisor)
Topik:
Self-Awareness
;
Academic Resilience
;
Mahasiswa Baru
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2024
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext:
202007510086, Priscilla Tiana Angeline, Laurentius Sandi Witarso, M.Psi., Psikolog, Hubungan antara Self-Awareness dengan Academic Resilience pada Mahasiswa Baru, 24 Januari 2024.pdf
(898.58KB;
6 download
)
202007510086_Priscilla Tiana Angeline_LembarAdministrasi.pdf
(826.6KB;
4 download
)
Abstract
Transisi dari SMA ke perguruan tinggi membawa sejumlah tantangan, meliputi tantangan dalam penyesuaian diri, adaptasi, dan tuntutan akademik lebih besar. Tantangan selama transisi dapat menyebabkan stres, suasana hati buruk, bahkan gangguan mental. Self-awareness penting bagi mahasiswa baru sebagai peringatan atau tanda mereka mempelajari dan memahami diri sendiri, terlebih dalam masa transisi, yang dimana membantu mengatasi kesulitan dan mengantisipasi perasaan negatif. Tingkat self-awareness yang tinggi dikatakan berkorelasi positif dengan tingkat resiliensi. Namun, belum ada penelitian khusus yang menjelaskan hubungan antara self-awareness dengan academic resilience. Academic resilience mampu membuat mahasiswa baru beradaptasi terhadap situasi yang menantang dan mendapatkan nilai tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara self-awareness terhadap academic resilience mahasiswa baru. Dengan metode kuantitatif dan desain korelasional yang melibatkan 126 mahasiswa baru sebagai sampel menggunakan convenience sampling. Peneliti menggunakan kuesioner Self-Awareness Questionnaire dan Academic Resilience Scale sebagai alat ukur. Menggunakan metode analisis korelasi Pearson. Hasil penelitian sesuai dengan hipotesis peneliti, menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara self-awareness dengan academic resilience pada mahasiswa baru. Mahasiswa baru dengan tingkat self-awareness yang tinggi memiliki kemungkinan untuk mengidentifikasi faktor emosional yang mempengaruhi kemampuan belajarnya. Faktor tersebut, seperti stres dan rendahnya rasa percaya diri. Mahasiswa yang lebih self-aware juga lebih mampu menyadari kemampuan dan keterbatasan diri, serta memiliki dorongan pribadi untuk mencari umpan balik, yang merupakan ciri penting dari academic resilience. Analisis tambahan menunjukkan tidak adanya perbedaan self-awareness dan academic resilience pada jenis kelamin serta tempat tinggal mahasiswa baru. Kedepannya, mahasiswa baru dapat diberi kesempatan melakukan journaling guna mengembangkan self-awareness-nya.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.453125 second(s)