Industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) menjadi salah satu bidang industri yang diprioritaskan untuk dikembangkan karena memiliki peran strategis dalam perekonomian nasional. Energi yang digunakan oleh perusahaan TPT untuk melakukan produksi mengalami krisis pada ketersediaannya. Dalam penenilitan sebelumnya, menunjukan faktor yang mempengaruhi pro-environmental behavior adalah organizational readiness for change. Penelitian ini merupakan sebuah penelitian yang dilakukan di dua perusahaan tekstil di Indonesia yaitu, PT. SriTex dan PT. Harapan Kurnia. Penelitian menggunakan metode campur atau mix methods dengan penelitian kualitatif dan kuantitatif. Partisipan penelitian ini merupakan karywan industri tekstil sebanyak 259 pertisipan untuk penelitian kuantitatif serta 13 partisipan untuk penelitian kualitatif. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa terdapat hubungan antara organizational readiness to change dengan pro-environmental behavior. Berdasarkan hasil penelitian kuantitatif, menunjukan bahwa nilai korelasi (r) sebesar 0.242 dan p < 0.5. Ini mengindikasikan bahwa semakin tinggi tingkat kesiapan perubahan, semakin tinggi juga proenvironmental behavior. Kemudian pada penelitian kualitatif, menunjukan bahwa seluruh faktor mempengaruhi pro-environemntal behavior. |