Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengungkapan risiko, dan kepemilikan manajerial terhadap nilai perusahaan dengan kinerja keuangan sebagai variabel mediasi. Metode penelitian menggunakan metode analisis kuantitatif. Penulis menggunakan teknik purposive sampling dalam penggunaan sampel sebanyak 39 perusahaan yang bergerak di industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2019 hingga 2022. Metode pengujian hipotesis menggunakan regresi linear berganda dan pengolahan menggunakan aplikasi Statistical Product and Service Solution (SPSS) versi 26 dengan nilai signifikansi 0,05. Metode analisis data yang digunakan berupa metode analisis statistik deskriptif, analisis asumsi klasik, uji hipotesis, uji sobel, dan uji koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Pengungkapan risiko tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. (2) Kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. (3) Pengungkapan risiko tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan. (4) Kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan. (5) Kinerja keuangan berpengaruh negatif signifikan terhadap nilai perusahaan. (6) Kinerja keuangan tidak memediasi pengaruh pengungkapan risiko terhadap nilai perusahaan. (7) Kinerja keuangan tidak memediasi pengaruh kepemilikan manajerial terhadap nilai perusahaan. |