Detail Menciptakan Surga Biota Laut   Oleh:  Guritno, G.A. Jenis: Article from Bulletin/Magazine Dalam koleksi: Gatra vol. 18 no. 33 (Jun. 2012), page 78-79. Topik: Rumah Ikan; Biota Laut; Lingkungan Hidup; Ekosistem Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: GG5.109 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada     Lihat Detail Induk Isi artikel Rumah ikan terbukti ampuh memulihkan sumber daya ikan laut yang turun drastis. Nelayan melakukan sejumlah modifikasi untuk mening¬katkan dan memperluas fungsinya. Asumsi bahwa stok ikan di laut tak terbatas tidak berlaku lagi. Sejak pertengahan 1980-an, grafik ha¬sil tangkapan ikan laut ternyata terus mendatar dan tanpa lonjakan berarti. Untuk mencukupi permintaan konsumsi ikan yang terus meningkat dan melampaui kemampuan stokyang ada, budi daya ikan atau akuakultur menjadi solusinya. Betapa tidak, Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) menyatakan, saat ini akuakultur menyediakan hampir separo dari semua ikan yang dikonsumsi secara global. Produksi global ikan dari budi daya pada tahun 2000-2008 tumbuh hingga 60%, dari 32,4 juta ton menjadi 52,5 juta ton. Pertumbuhan volume dan nilai hasil akuakultur telah membantu pengurangan kemiskinan dan meningkatkan ketahanan pangan dunia. Nah, dari 15 akuakultur terkemuka di sejumlah negara, sebanyak 11 akuakul¬tur berada di wilayah Asia-Pasifik. Akua¬kultur belum tumbuh merata dengan per¬bedaan mencolok pada tingkat produksi, komposisi spesies, dan sistem pertanian yang ada di negara masing-masing. Na¬mun yang paling menarik adalah tren sejumlah negara yang mengembangkan akuakultur lepas pantai atau akuakultur di laut. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved