Anda belum login :: 26 Nov 2024 09:57 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
HUBUNGAN KEMANDIRIAN ANAK PRASEKOLAH DENGAN TINGKAT STRES IBU DARI PERSPEKTIF IBU BEKERJA
Bibliografi
Author:
Parameswari, Andrea Josephine Mudyasti
;
Kembaren, Esther Muliana
(Advisor)
Topik:
Ibu Bekerja
;
Kemandirian Anak Usia Prasekolah
;
Stres Kerja
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2024
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext:
202007000047, Andrea Josephine Mudyasti Parameswari, Esther Muliana Kembaren M.Si., Psikolog, Hubungan Kemandirian Anak Prasekolah, 24 Januari 2024.pdf
(778.46KB;
6 download
)
202007000047_Andrea Josephine Mudyasti Parameswari_LembarAdministrasi.pdf
(673.45KB;
0 download
)
Abstract
Tuntutan finansial dan perkembangan zaman mendorong para ibu untuk turut bekerja dan mencari nafkah. Meninjau tugas dan tanggung jawabnya sebagai ibu rumah tangga dan juga sebagai pekerja, ibu bekerja harus mampu menyeimbangkan kedua perannya tersebut. Namun, mencapai keseimbangan tersebut akan sulit jika anak belum mampu memenuhi seluruh kebutuhannya secara mandiri sehingga selalu membutuhkan bantuan ibunya. Tuntutan ini dapat menciptakan tekanan yang berdampak pada kinerja ibu di tempat kerja, bahkan hingga menimbulkan stres baru pada perannya sebagai pekerja. Selama masa perkembangan, anak memang akan membutuhkan pendampingan dari orang tuanya terutama ibu. Namun, pada usia prasekolah anak mulai belajar mandiri dalam merawat dirinya sendiri. Apabila anak sudah dapat mandiri, beban ibu bekerja juga akan berkurang dan ibu dapat mengalokasikan waktu serta tenaganya dengan lebih baik. Ibu bekerja akan mencapai keseimbangan dalam memenuhi kebutuhan dari kedua peran dan dapat menurunkan konflik yang dialami. Maka, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat kemandirian anak usia prasekolah dengan stres kerja pada ibu bekerja. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain correlational explanatory. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu bekerja yang memiliki anak di usia prasekolah. Teknik sampling yang digunakan merupakan non-probability sampling yaitu convenience sampling. Karakteristik partisipan dari penelitian ini adalah wanita yang saat ini bekerja dan memiliki anak usia prasekolah yakni 3-6 tahun. Pengumpulan data dilakukan menggunakan dua alat ukur, yaitu Skala Kemandirian Anak (Buana, 2018) dan Skala Stres Kerja (Hati, 2021). Pengujian hipotesis dilakukan menggunakan teknik korelasi Spearman. Hasil analisis utama menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang negatif dan signifikan antara kemandirian anak usia prasekolah dan stres kerja pada ibu bekerja. Pada hasil analisis tambahan diketahui bahwa durasi bekerja dan pekerjaan memengaruhi kekuatan hubungan antara kemandirian anak usia prasekolah dan stres kerja pada ibu bekerja. Ketika membandingkan hubungan dari setiap dimensi stres kerja dengan kemandirian anak, dimensi “tekanan waktu” memiliki hubungan yang lebih kuat ketimbang dimensi “kecemasan”. Hal ini membuktikan bahwa waktu sangat memengaruhi konflik ibu dalam memenuhi kedua perannya. Berdasarkan data demografi, ditemukan juga bahwa sebagian besar anak usia prasekolah dari ibu yang bekerja memiliki tingkat kemandirian yang tinggi. Tidak ada perbedaan yang signifikan pada tingkat stres kerja ibu berdasarkan usia anak dan pendamping yang dimiliki. Hasil penelitian ini dapat menjadi acuan atau pendukung untuk peneliti selanjutnya dalam menguji atau mempertimbangkan faktor-faktor tersebut.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.171875 second(s)