Anda belum login :: 17 Feb 2025 08:27 WIB
Detail
BukuHubungan Harassment dan Self-Esteem pada Perempuan Etnis Jawa
Bibliografi
Author: Suartha, Avioletta Maria Betari ; Witarso, Laurentius Sandi (Advisor); Dewi, Zahrasari Lukita (Advisor)
Topik: sexual harassment; ethnic harassment; sexual-ethnic harassment; self-esteem; perempuan etnis Jawa
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2024    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext:
Abstract
Indonesia merupakan negara multietnis. Salah satu kelompok etnis tersebut adalah etnis Jawa Tengah, seringkali disebut sebagai etnis Jawa, yang memiliki tradisi Kejawen, mencakup nilai-nilai keikhlasan, nrimo, dan patriarki yang kemudian menempatkan perempuan pada posisi lebih rendah dibanding laki-laki. Peran gender perempuan Jawa lebih diarahkan pada tugas untuk mengurus hal domestik (kanca wingking). Nilai-nilai etnis tersebut membentuk stereotip bahwa perempuan Jawa pada dasarnya lemah dan tidak bisa apa-apa, hingga dalam kehidupan keseharian memunculkan kemungkinan terjadinya harassment pada mereka berdasarkan gender dan etnisnya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah terdapat hubungan antara pengalaman harassment (secara sexual, ethnic, dan sexual-ethnic) dengan tingkatan self-esteem pada perempuan etnis Jawa.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif dan teknik korelasi. Didapatkan responden sebanyak 62 orang dengan rentang usia 18-28 tahun, merupakan perempuan beretnis Jawa, dan mengalami harassment dalam satu tahun terakhir. Penelitian ini menggunakan alat ukur Multigroup Ethnic Identity Measure (MEIM), Racialized Sexual Harassment Scale, dan Rosenberg Self-Esteem Scale.
Hasil penelitian memperlihatkan bahwa tidak terdapat hubungan signifikan antara pengalaman harassment dan tingkat self-esteem, baik secara keseluruhan pengalaman harassment maupun pada subskala sexual harassment, ethnic harassment, dan sexual-ethnic harassment. Perempuan etnis Jawa termasuk populasi yang besar, sehingga mereka tidak memandang harassment sebagai cemoohan pada diri sendiri, melainkan pada kelompok mereka. Disarankan agar penelitian selanjutnya dapat berupa mixed-method untuk menggali responden lebih dalam. Perlu diperhatikan juga adaptasi alat ukur dengan latar belakang budaya yang berbeda dari Indonesia.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.25 second(s)