Detail Hubungan Celebrity Worship dan Cyberbullying Pada Penggemar Korean Pop (K-Pop) Dewasa Awal di Indonesia Pada Media Sosial X Bibliografi Author: Julietta, Josephine ; Santoso, Justinus Budi (Advisor) Topik: Celebrity worship; Cyberbullying; Penggemar Korean Pop (K-pop); Dewasa Awal; Media Sosial; X Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2024     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: Josephine Julietta_Undergraduated Thesis_2020.pdf (1.94MB; 11 download) 202007000005_Josephine Julietta_LembarAdministrasi.pdf (346.38KB; 3 download) Abstract Komunitas K-pop di Indonesia memiliki berbagai macam kegiatan yang dilakukan dalam media sosial untuk membantu para penggemar dalam memberikan perhatian lebih terhadap idolanya. Maka dari itu, penggemar memiliki kemungkinan untuk berobsesi secara berlebihan dan menggunakan segala cara untuk semakin dekat dengan idolanya. Seiring berjalannya waktu, pengguna media sosial X semakin meningkat. Peningkatan penggunaan media sosial dapat menimbulkan pengalaman negatif dalam interaksi dunia maya seperti cyberbullying. Salah satu bentuk cyberbullying oleh komunitas K-pop dalam media sosial X adalah fanwar. Dalam situasi ini, Celebrity worship dikatakan sebagai salah satu faktor yang berperan dalam cyberbullying yang terjadi dalam komunitas K-pop. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional. Karakteristik sampel penelitian ini adalah penggemar K-pop dewasa awal yang menggunakan media sosial dan berdomisili di Indonesia. Sampel yang terlibat dalam peneltian ini sebanyak 138 partisipan. Proses pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner secara daring yang meliputi 30 item alat ukur Celebrity Attitude Scale dan 20 item alat ukur Cyberbullying Perpetration Scale. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah spearman correlation melalui aplikasi JASP. Hasil penelitian menunjukkan hubungan positif yang signifikan antara celebrity worship dan cyberbullying penggemar K-pop dewasa awal di Indonesia pada media sosial X. Hasil analisis tambahan dari penelitian ini juga menunjukkan bahwa korelasi antara celebrity worship dan cyberbullying pada penggemar K-pop dewasa awal di Indonesia dalam X lebih rendah pada Perempuan daripada laki-laki. Namun, sampel penelitian dalam penelitian ini tidak seimbang, dengan jumlah populasi perempuan (n=86) lebih tinggi daripada laki-laki (n=52) sehingga dibutuhkan penelitian yang membandingkan antara jenis kelamin perempuan dan laki-laki. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved