Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak karakteristik perusahaan manufaktur, termasuk profitabilitas, likuiditas, leverage, ukuran perusahaan (firm size), dan usia perusahaan (firm age), serta tata kelola perusahaan terhadap kualitas laporan keberlanjutan di Indonesia. Populasi yang diuji mencakup seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, yang menerbitkan laporan keberlanjutan dan laporan keuangan selama setidaknya tiga tahun (2018 hingga 2022). Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode non probability sampling dan teknik purposive sampling. Pengumpulan data melibatkan analisis konten, dengan menggunakan data sekunder. Temuan penelitian menunjukkan bahwa profitabilitas tidak berpengaruh signifikan terhadap laporan keberlanjutan, likuiditas memiliki pengaruh negatif, leverage tidak berpengaruh, ukuran perusahaan memiliki pengaruh positif, usia perusahaan memiliki pengaruh positif, dan tata kelola perusahaan memiliki pengaruh positif terhadap laporan keberlanjutan. |