Variabel dependen yang digunakan adalah fraudulent financial statement menggunakan pengukuran Altman Z-Score. Variabel independen yang digunakan adalah financial stability (ACHANGE), external pressure (leverage), financial target (return on assets), ineffective monitoring, change in auditor, change in director, market performance (price to book value), dan managerial ownership. Variabel moderasi yang digunakan adalah fee audit dan opini audit. Digunakan 1.280 sampel dari 265 perusahaan sektor manufaktur yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia selama tahun 2018 - 2022. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi data panel menggunakan software Eviews 10. Hasil penelitian menunjukan bahwa fraud hexagon tidak memiliki pengaruh terhadap fraudulent financial statement. Fee audit mampu memoderasi ineffective monitoring dan market performance. Sedangkan financial stability, external pressure, financial target, change in auditor, change in director, dan managerial ownership tidak mampu dimoderasi oleh fee audit. Opini audit tidak mampu memoderasi fraud hexagon theory terhadap fraudulent financial statement. |