Mahasiswa merupakan seorang individu pembelajar, yang berkembang dan beradaptasi dalam proses kehidupan di kampus dan di luar kampus. Secara realita dalam proses pembelajaran, terkadang masalah yang dialami mahasiswa sangat mengganggu aktivitas akademiknya. Oleh karena itu, mahasiswa perlu memiliki sebuah pertahanan diri untuk dapat beradaptasi dengan berbagai permasalahan. Kemampuan untuk bertahan dan menyesuaikan diri ketika berada dalam kesulitan serta mampu bangkit kembali dari keterpurukan dengan mudah disebut dengan resiliensi. Rapid counseling adalah suatu metode bantuan terapi yang dilakukan secara cepat, hanya dengan satu pertemuan, dan dapat dilakukan secara individu ataupun kelompok. serta dapat dikombinasikan dengan music. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas Rapid Counseling dengan Single-Session Music Therapy untuk meningkatkan Resiliensi terhadap akademik pada lima Mahasiswa Bimbingan Konseling Unika Atma Jaya. Subjek penelitian ini adalah lima mahasiswa angkatan 2020 yang memiliki tingkat resiliensi akademik pada klasifikasi rendah. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif eksperimen dengan desain one group pretest, posttest, and follow-up (repeated measures). Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan instrumen skala penilaian. Hasil dari penelitian ini adalah Rapid Counseling dengan Single-Session Music Therapy memiliki dampak yang efektif untuk meningkatkan resiliensi akademik pada subjek yang memiliki permasalahan yang tidak terlalu berat. Ketiga subjek mengalami kenaikan yang signifikan karena dapat meningkatkan resiliensinya, sementara dua subjek mengalami kenaikan namun tidak signifikan. Saran bagi mahasiswa agar dapat meningkatkan resiliensi akademiknya, agar para mahasiswa dalam menjalankan studinya tidak terbayang bayang kekhawatiran terhadap akademiknya, sehingga dapat menjalankan akademik secara efektif. |