Penelitian ini dibuat untuk menganalisis pengaruh fraud hexagon terhadap fraudulent financial reporting perusahaan sektor trasnportasi dan logistik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2019 – 2022. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah fraudulent financial reporting dengan menggunakan pengukuran Dechow F-Score. Variabel independen dalam penelitian ini adalah keenam elemen fraud hexagon (S.C.C.O.R.E) dengan menggunakan proksi financial stability, CEO education, government project, effective monitoring, change in auditor, dan number of CEO’s picture. Penelitian ini menggunakan 88 sampel dari 22 perusahaan sektor transportasi dan logistik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2019 - 2022. Metode analisis yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukan bahwa financial stability, effective monitoring, dan change in auditor memiliki pengaruh terhadap fraudulent financial reporting. Sementara CEO education, government project, dan number of CEO’s picture tidak memiliki pengaruh terhadap fraudulent financial reporting. |