Anda belum login :: 23 Nov 2024 14:47 WIB
Detail
BukuHubungan Indeks Massa Tubuh, Aktivitas Fisik, dan Kekuatan Genggam Tangan dengan Fungsi Kognitif pada Lansia di PUSAKA Jelambar dan Kebon Jeruk, Jakarta Barat
Bibliografi
Author: Pratama, Albert Diaz ; Suryakusuma, Linda (Advisor)
Topik: Aktivitas Fisik; Gangguan Fungsi Kognitif; Indeks Massa Tubuh; Kekuatan Genggam Tangan; Lansia
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Sarjana Kedokteran - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2023    
Jenis: Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK) - Registration of Karya Tulis Ilmiah Kedokteran
Fulltext:
Abstract
Latar Belakang: Indonesia mengalami populasi yang menua dengan jumlah lansia yang semakin meningkat, sehingga menyebabkan tingkat penurunan kognitif yang lebih tinggi. Kebugaran motorik, termasuk indeks massa tubuh (IMT), aktivitas fisik, dan kekuatan genggaman tangan, telah dikaitkan dengan fungsi kognitif pada lansia. Namun, hubungan khusus antara faktor-faktor ini dengan fungsi kognitif pada lansia masih belum jelas. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk meneliti hubungan antara kekuatan genggaman tangan, aktivitas fisik, IMT, dan fungsi kognitif pada lansia.

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan studi potong lintang yang dilakukan pada 202 responden berusia =65 tahun di Pusat Santunan Keluarga (PUSAKA) Jelambar dan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. IMT dinilai dengan rumus perbandingan berat badan (kg) dibagi tinggi badan (m)²; aktivitas fisik dinilai 24 hour recall; kekuatan genggam tangan dinilai dengan handgrip dynamometer; fungsi kognitif dinilai dengan Montreal Cognitive Assessment versi Indonesia (MOCA-INA); variabel lainnya menggunakan kuesioner. Regresi logistik multivariat digunakan untuk menganalisis hubungan antara gangguan fungsi kognitif dan faktor-faktor yang memengaruhinya.

Hasil: Terdapat hubungan yang bermakna antara lama pendidikan (p<0,05; OR=3,756) dan kekuatan genggam tangan (p<0,05; OR=2,362) dengan gangguan fungsi kognitif pada lansia. Sementara itu, tidak ditemukan hubungan yang bermakna antara usia, jenis kelamin, status perkawinan, IMT, dan aktivitas fisik dengan gangguan fungsi kognitif pada lansia.

Kesimpulan: Lansia dengan lama pendidikan =12 tahun dan memiliki kekuatan genggam terganggu lebih rentan mengalami gangguan fungsi kognitif.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.125 second(s)