Anda belum login :: 17 Feb 2025 09:03 WIB
Detail
BukuHubungan Diabetes Melitus dan Kategorisasi Neutralising Antibody Berdasarkan Median pada Akseptor Vaksin Booster COVID-19 di Jakarta
Bibliografi
Author: Lee, Galileo Copernicus ; Edbert, Daniel (Advisor); Gracia, Isadora (Advisor)
Topik: Vaksin COVID-19; Antibodi; Diabetes Mellitus; Neutralising antibody
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Sarjana Kedokteran - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2023    
Jenis: Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK) - Registration of Karya Tulis Ilmiah Kedokteran
Fulltext:
Abstract
Pendahuluan: Pandemi COVID-19 menyebabkan masalah besar bagi kesehatan masyarakat dengan peningkatan angka mortalitas dan komplikasi akibat infeksi tersebut. Program vaksin pemerintah dilaksanakan untuk mengurangi dampak dari pandemi ini. Namun, penundaan vaksinasi karena adanya komorbid, salah satunya diabetes mellitus (DM) masih terjadi.

Tujuan dari penelitian ini untuk menentukan kadar neutralising antibody pasca vaksinasi booster COVID-19 pada penderita DM.

Metode: Studi analitik observasional cross sectional menggunakan responden merupakan akseptor vaksinasi booster. Darah dari responden diperoleh dua kali, satu bulan dan enam bulan pasca vaksinasi booster. Sampel darah dianalisis untuk kadar neutralising antibody, HbA1c, dan kadar gula darah dengan ECLIA, glycohemoglobin analyser, dan blood glucose strip test secara berturut-turut. Uji statistic Spearman test digunakan untuk mencari asosiasi kadar neutralising antibody pada penderita DM dan non-DM.

Hasil: Jumlah responden sebanyak 45 orang dengan 60% memiliki komorbid DM. Hasil uji statistik Spearman menunjukkan adanya perbedaan bermakna kadar neutralising antibody bulan ke-1 pasca vaksin booster pada penderita DM dan non-DM (p = 0,010), tetapi tidak ada perbedaan signifikan kadar neutralising antibody bulan ke-6 pasca vaskinasi (p = 0,090).

Kesimpulan: Tidak ada perbedaan signifikan antara kadar neutralising antibody pada penderita DM dan non-DM. Pemberian vaksinasi perlu diprioritaskan pada kelompok DM untuk melindungi dari komplikasi COVID-19.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.15625 second(s)