Anda belum login :: 22 Nov 2024 14:00 WIB
Detail
BukuGAMBARAN WELLBEING PADA STAY AT HOME DAD (SAHD)
Bibliografi
Author: Ardian, Karen ; Sudarnoto, Laura Francisca Neneng (Advisor)
Topik: Wellbeing; Stay At Home Dad (SAHD); stigma negatif terhadap SAHD
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2023    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext:
Abstract
Fenomena Stay At Home Dad (SAHD) merupakan kondisi yang dapat terjadi dalam kehidupan berkeluarga. SAHD menggambarkan peran ayah yang lebih banyak berada di rumah dan merawat anak, sedangkan isteri berperan sebagai pencari nafkah utama. Peran SAHD dapat menimbulkan stigma negatif dari masyarakat, terutama pada budaya patriarki. Adanya stereotip tersebut dapat memberikan dampak yang negatif bagi SAHD, antara lain merasa rendah diri dan tertekan. Kemungkinan dampak negatif tersebut lama kelamaan dapat mempengaruhi kesejahteraan diri (wellbeing) para SAHD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran wellbeing SAHD secara lebih mendalam.
Desain penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Karakteristik partisipan adalah SAHD yang tidak bekerja sama sekali atau bekerja paruh waktu, memiliki anak berusia 0-15 tahun, pasangan merupakan pencari nafkah utama, dan menghabiskan minimal enam jam bersama anak. Teknik sampling yang digunakan adalah convenience sampling. Partisipan yang dilibatkan sebanyak tiga orang. Metode pengambilan data yang digunakan adalah wawancara dan strategi analisis data yang digunakan adalah analisis tematik.
Hasil penelitian mengenai gambaran wellbeing partisipan menyimpulkan empat tema yang ditemukan yaitu emosi-emosi yang muncul ketika menjadi SAHD, kemampuan berelasi sosial, dukungan keluarga, dan penerimaan orang lain. Secara keseluruhan, partisipan menunjukkan gejala pada tema yang cenderung mengarah positif sehingga dapat dinyatakan bahwa tiga partisipan memenuhi dimensi-dimensi wellbeing. Hasil penelitian juga menemukan faktor-faktor penting yang dapat memengaruhi wellbeing yaitu faktor sosial ekonomi dan alasan individu menjadi SAHD.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.15625 second(s)