Detail Perkembangan Masyarakat Menuju Dunia yang Beradab atau Penghancuran Peradaban: Tinjauan dari Sudut Cybernetics, Holarki dan Many-Worlds   Oleh:  Kusdarjito, Cungki Jenis: Article from Journal Dalam koleksi: The Ary Suta Center series on Strategic Management vol. 18 (Jul. 2012), page 187-210. Topik: Holarki; Many Worlds; Holon Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: AA75.1 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada     Lihat Detail Induk Isi artikel Setelah cukup lama Masyarakat I.x mewarnai kehidupan masyarakat di dunia, saat ini masyarakat dunia mulai ke Masyarakat 2.x, bahkan di beberapa tempat sudah mengarah ke Masyarakat 3.x. Masyarakat l.x, yang dimulai dari era agraris, industri dan informasi telah mampu membawa kemajuan dan ilmu pengetahuan, dan saat ini paradigma masyarakat l,x menjadi tidak sesuai lagi akibat perkembangan yang dihasilkan tersebut. Masyarakat 2.x dan 3.x mempunyai kompleksitas yang lebih tinggi, anggota masyarakat saling terhubung dan peran negara menjadi dilematis. Tingginya kompleksitas sistem dapat mengakibatkan situasi chaos. Pemaknaan terhadap realitas yang sebelumnya bersifat obyektif berubah menjadi pemaknaan perspektif dan kontekstual. Oleh karena itu dengan memahami pola (baikyang terlihat dan tersembunyi) dapat membantu menganalisis situasi pada Masyarakat 2.x atau 3,x. Pendekatan teleologis dan anti kausal menjadi penting. Selanjutnya, pendekatan many worlds dari teori kuantum dan pendekatan sistem menunjukkan bahwa kesalahan pengambilan keputusan dapat mengakibatkan kondisi yang katastropik. Dengan menggunakan pendekatan holarki, dapat dimodelkan bahwa agar dapat berperan dalam mewujudkan tata dunia yang lebih baik (atau turut membiarkan kehancuran peradaban), peran negara harus menjadi senior holon di tingkat modial. Negara harus didukung oleh masyarakat madani dan pemerintahan yang kuat dapat membantu mengarahkan alur many worlds ke arah yang lebih baik. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved