Anda belum login :: 17 Feb 2025 14:03 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Distribution of D543N NRAMP1 polymorphism in tuberculosis patients from Kupang, east region of Indonesia
Oleh:
Pakasi, Trevino A.
;
Melani, Ani
;
Bramantyo, Aulia
;
Putera, Ikhwanuliman
;
Syahmar, Ikrar
Jenis:
Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi:
Medical Journal of Indonesia vol. 21 no. 03 (Aug. 2012)
,
page 160-165.
Topik:
Natural Resistance Associated Machrophage Protein
;
Mycobacterium Tuberculosis
Fulltext:
Volume 21, Issue 3, August 2012 - Distribution of D543N NRAMP1 polymorphism in tuberculosis patients from Kupang, east region of Indonesia.pdf
(481.42KB)
Ketersediaan
Perpustakaan FK
Nomor Panggil:
M35.K
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Latar belakang: Natural resistance associated machrophage protein (NRAMP) adalah pengangkut proton/ kation divalen yang memegang peranan dalam transportasi besi di fagosom. Variasi gen NRAMP1 telah dilaporkan berhubungan dengan kerentanan terhadap tuberkulosis karena Mycobacterium tuberculosis (MTb), agen kausatif dari tuberkulosis (TB), berkompetisi dengan inangnya untuk mendapatkan zat besi guna metabolisme MTb. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran polimorfisme NRAMP pada pasien TB di Kupang, Nusa Tenggara Timur. Metode: Desain studi ini adalah kasus kontrol, dengan kasus adalah pasien TB paru, kasus baru berusia 15-55 tahun dengan pemeriksaan bakteri tahan asam positif. Sedangkan kontrol diambil dari tetangga tanpa keluhan TB atau riwayat pengobatan TB. Data demografis dan sampel darah diambil untuk pemeriksaan polimorfisme. Metode PCR/RFLP digunakan untuk mengetahui apakah satu nukleotida polimorfisme D543N dari NRAMP1 berasosiasi dengan TB. Hasil: Sebanyak 64 pasien dengan 51 kontrol berpartisipasi dalam penelitian ini. Terdapat perbedaan signifikan genotipe NRAMP1 antara pasien TB dan kontrol sehat (p = 0,014). Lebih lanjut, polimorfisme D543N memberikan hubungan signifikan hanya pada subjek laki-laki. Meskipun jumlah subjek terbatas, polimofisme D543N NRAMP1 di wilayah endemik di wilayah endemik di Kupang, memperlihatkan adanya hubungan dengan kerentanan TB. Berbeda dengan studi di Jakarta, Bandung, dan Makassar, mereka tidak menunjukkan adanya asosiasi ini. Populasi Kupang kemungkinan mempunyai kemiripan latar belakang genetik dengan populasi Afrika, di mana mikobakterium yang menginfeksi sebagian besar populasi Kupang adalah Mycobacterium africanum. Penambahan jumlah subjek akan meningkatkan kekuatan dari studi ini dan kemungkinan terpenuhinya keseimbangan Hardy-Weinberg untuk mendeteksi hubungan yang jelas antara polimorfisme ini dan kerentanan terhadap TB. Kesimpulan: Terdapat perbedaan proporsi polimorfisme NRAMP1 yang signifikan, terutama pada pasien laki-laki, tetapi perbedaan ini belum memenuhi persamaan Hardy-Weinberg.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.015625 second(s)