Anda belum login :: 27 Nov 2024 08:28 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Improving the probability of pregnancy in endometriosis cases: a study in patients undergoing in vitro fertilization
Oleh:
Jamaan, Taufik
;
Boediono, Arief
;
Pakasi, Trevino A.
;
Moeloek, Farid A.
Jenis:
Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi:
Medical Journal of Indonesia vol. 21 no. 03 (Aug. 2012)
,
page 147-151.
Topik:
Endometriosis
;
Program Bayi Tabung
Fulltext:
Volume 21, Issue 3, August 2012 - Improving the probability of pregnancy in endometriosis cases- a study in patients undergoing in vitro fertilization.pdf
(372.72KB)
Ketersediaan
Perpustakaan FK
Nomor Panggil:
M35.K
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Latar belakang: Endometriosis merupakan penyakit yang sering ditemukan melatarbelakangi infertilitas pada seorang wanita. Untuk meningkatkan angka kehamilan, pada kasus-kasus endometriosis yang diterapi program bayi tabung (IVF) dilakukan seleksi embrio. Penelitian ini ingin membuktikan efektifitas penilaian seleksi embrio terhadap keberhasilan kehamilan di sebuah rumah sakit di Jakarta. Metode: Penelitian ini adalah sebuah studi epidemiologi klinik dengan rancangan potong-lintang pada pasien-pasien endometriosis yang datang pada kurun waktu 2007-2009 di sebuah rumah sakit di Jakarta. Pasien didiagnosis endometriosis menggunakan laparoskopi. Seleksi embrio dilakukan dengan metode penilaian morfologi dan jumlah sel. Data demografi, pemeriksaan laboratorium sampai kepada kehamilan diambil dari rekam medik untuk dianalisis lebih lanjut. Hasil: Sebanyak 72 subjek mengikuti program IVF dalam kurun waktu penelitian ini yang datanya berhasil diambil. Ada satu kasus yang di-drop out karena oosit tidak matur. Sementara yang mengalami pembuahan ada 65 orang, dimana dua tidak dilakukan transfer embrio. Diantara mereka yang dilakukan transfer embrio, terjadi 26 kehamilan (36,1%). Pada kasus endometriosis berat, kehamilan terjadi pada kualitas embrio excellent (50%) dan good-moderate (16,7%). Tetapi peluang tidak hamil yang ditemukan juga sama yaitu 50% pada kasus endometriosis berat. Pada kasus endometriosis ringan-sedang, peluang kehamilan bila embrio excellent adalah 39% dibandingkan good-moderate (25%). Bila dibandingkan dengan jumlah embrio yang ditransfer, maka probabilitas kehamilan meningkat 50% apabila ditransfer 3 embrio dibandingkan 1 atau 2 embrio. Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas embrio dan jumlah embrio transfer berperan meningkatkan peluang kehamilan pada pasien-pasien IVF. Namun karena dibandingkan peluang tidak hamil yang tidak berbeda bermakna, diperlukan marker lain yang lebih sensitif untuk menilai kualitas embrio transfer.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.015625 second(s)