Ekonomi digital telah berkembang akibat dari perkembangan digitalisasi secara global pada semua sektor yang berdampak pada berbagai hal termasuk pada tenaga kerja. Pasar tenaga kerja dapat mengalami perubahan akibat adanya digitalisasi tidak hanya pada tenaga kerja (Employment Rate) namun juga perubahan pada wage & salaries sehingga hal ini dapat memunculkan peluang atau bahkan tantangan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ekonomi digital (Mobile Cellular Subcription, Human Development Index, Use of Internet, Integration of Digital Technology, Digital Public Service/E-Government, Fixed Broadband Subscription) berpengaruh terhadap Employment Rate dan Wage & Salaries. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan sampel negara Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, dan Filipina. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan regresi data panel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Integration of Digital Technology dan Fixed Broadband berpengaruh terhadap Employment Rate namun variabel Digital Public Service/E-Goverment dan Mobille Cellular Subscription berpengaruh secara negatif terhadap Employment Rate sedangkan Human Development Index, Use of Internet, tidak berpengaruh terhadap Employment Rate. Kemudian Mobile Cellular Subscription dan Human Development Index berpengaruh terhadap Wage & Salaries sedangkan Use of Internet dan Integration of Digital Technology memiliki pengaruh secara negatif terhadap Wage & Salaries namun pada variabel Digital Public Service/E-Government dan Fixed Broadband Subscription tidak berpengaruh terhadap Wage & Salaries. Pada uji F dan koefisien determinasi memperlihatkan bahwa seluruh variabel (Mobille Cellular Subscription, Human Development Index, Use of Internet, Integration of Digital Technology, Digital Public Service/E-Government, dan Fixed Broadband) berpengaruh secara simultan sebesar 96% terhadap Employment Rate dan Wage & Salaries. |