Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi pengaruh social media influencer endorsement terhadap purchase intention, dengan mempertimbangkan peran mediasi dari parasocial interaction, possession envy, brand credibility, dan brand attractiveness. Social media influencer endorsement telah menjadi strategi pemasaran yang populer dalam mempengaruhi perilaku pembelian konsumen. Namun, belum banyak penelitian yang secara komprehensif mengeksplorasi faktor-faktor yang memediasi hubungan antara social media influencer endorsement dan purchase intention. Metode penelitian ini melibatkan pengumpulan data melalui survei kepada pengguna media sosial yang memiliki pengalaman terkait dengan influencer endorsement dan kebiasaan pembelian produk atau layanan yang direkomendasikan oleh influencer. Sampel yang terpilih terdiri dari responden yang mewakili berbagai kelompok usia dan latar belakang demografi. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah SEM – PLS dengan menggunakan software SmartPLS. Hasil analisis data menunjukkan bahwa social media influencer endorsement memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap purchase intention. Selain itu, hasil penelitian ini juga mengungkapkan bahwa parasocial interaction memediasi hubungan antara social media influencer endorsement dan purchase intention. Sedangkan possession envy tidak memediasi pengruh antara social media interaction dengan purcahse intention. Dengan kata lain, interaksi yang dirasakan dengan influencer di media sosial dan perasaan iri terhadap barang yang dimiliki oleh influencer berperan dalam menjelaskan hubungan antara social media influencer endorsement dan purchase intention. Selain itu brand attractiveness dan brand credibility memiliki peran memediasi pengaruh dari social media interaction terhadap purchase intention. |