Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris mengenai faktor-faktor penentu kualitas pengungkapan pelaporan terintegrasi di Indonesia. Faktor yang dibahas adalah karakteristik eksistensi wanita, independensi, ukuran, dan latar belakang pendidikan Dewan Komisaris terhadap kualitas Integrated Reporting serta menambahkan ukuran perusahaan sebagai variabel moderasi yang mempengaruhi hubungan karakteristik Dewan Komisaris dengan kualitas . Untuk menjelaskan hubungan antar variabel, penelitian menggunakan teori keagenan dan teori sinyal. Sampel dilakukan pada 73 perusahaan-perusahaan di Indonesia. Data diuji menggunakan aplikasi STATA 14 dengan model fraction outcome regression. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik independensi dan ukuran Dewan Komisaris mempengaruhi kualitas secara positif dan signifikan, sedangkan eksistensi wanita dan latar belakang pendidikan tidak mempengaruhi secara signifikan. Variabel ukuran perusahaan memperkuat pengaruh ukuran Dewan Komisaris terhadap kualitas , sedangkan latar belakang pendidikan diperlemah oleh ukuran perusahaan terhadap kualitas . |