Anda belum login :: 27 Nov 2024 02:46 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Gambaran Pemaafan pada Perempuan Dewasa Muda dengan Pengalaman Kekerasan Emosional dalam Berpacaran
Bibliografi
Author:
Angelita, Valent
;
Ganjar, M. Adi
(Advisor)
Topik:
pemaafan
;
kekerasan emosional
;
perempuan dewasa muda
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2023
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext:
201907000215_VALENT ANGELITA_MAS ADI_GAMBARAN PEMAAFAN PADA PEREMPUAN DEWASA MUDA DENGAN PENGALAMAN KEKERASAN EMOSIONAL DALAM BERPACARAN_28 Juli 2023_removed.pdf
(619.83KB;
6 download
)
201907000215_Valent Angelita_Lembar Administrasi.pdf
(7.12MB;
3 download
)
Abstract
Bentuk kekerasan emosional berdampak buruk pada keberfungsian dan tujuan hidup individu yang mengalaminya meskipun seringkali tidak disadari karena tidak terlihat dan berwujud secara fisik. Kondisi ini sering dijumpai salah satunya dalam konteks berpacaran. Kekerasan emosional yang berpusat pada internal diri individu melibatkan pergolakan emosi dan berdampak pada pola pikir serta perasaan individu sehingga dibutuhkan penyelesaian secara internal diri individu melalui pemaafan. Pemaafan merupakan proses yang berfokus pada emosi dalam diri setiap individu dengan pengalaman menyakitkan sebagai penanggulangan yang tepat mengacu pada dampak kekerasan emosional. Diperlukan identifikasi makna pemaafan yang dapat ditinjau berdasarkan tahapan Recall the Hurt, Emphatize, Altruistic gift, Commit, dan Hold onto Forgiveness (REACH) yang diawali dengan pemaafan bagi diri sendiri.
Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran pemaafan pada perempuan dewasa muda dengan pengalaman kekerasan emosional dalam berpacaran, berdasarkan teori pemaafan REACH Worthington. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui wawancara terhadap lima partisipan diawali dengan pengisian Heartland Forgiveness Scale (HFS) guna mengukur tendensi pemaafan pada partisipan. Tindak lanjut dilakukan pada individu dengan skala HFS sejumlah 55-128 karena memiliki kecenderungan menerapkan pemaafan. Wawancara dilakukan secara dua kali tatap muka dan tiga kali daring dilanjutkan dengan transkrip hasil wawancara secara anonim.
Partisipan yang dikaji dalam penelitian ini merupakan perempuan dewasa muda yang menjalani hubungan berpacaran selama lebih dari sama dengan 6 bulan dengan indikasi kekerasan emosional. Seluruh partisipan menjalani hubungan percintaan dengan pihak yang berada dalam satu lingkup pertemanan dan dinilai memenuhi kebutuhan neurotik masing-masing partisipan. Hasilnya, kelima partisipan melalui tahapan REACH pemaafan secara dinamis dan dipengaruhi oleh faktor internal maupun durasi hubungan percintaan yang dijalani. Saat sampai di tahap Hold onto Forgiveness, pemaafan dinilai menunjang penilaian dan pengembangan diri. Kelima partisipan sampai di tahap Commit dalam mengupayakan penerapan pemaafan meskipun beberapa diantaranya masih memiliki tendensi rendah pada tahap Hold onto forgiveness. Hal ini didukung dengan ketiga tahap REACH terdahulu khususnya Emphatize sehingga mendukung optimalisasi keberfungsian dan tujuan hidup individu tanpa dilingkupi emosi negatif akibat pengalaman kekerasan emosional dalam berpacaran
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.15625 second(s)