Anda belum login :: 23 Nov 2024 00:11 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Gambaran Subjective Well-Being Pasangan Suami Istri Childfree di Indonesia
Bibliografi
Author:
Angela, Katarina Fressa
;
Sutantoputri, Novita Widiawati
(Advisor)
Topik:
subjective well-being
;
childfree
;
pasangan suami istri
;
Indonesia
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2023
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext:
201907000278, K. Fressa Angela, Novita, Gambaran Subjective Well-Being Pasangan Suami Istri Childfree di Indonesia, 28 Juli 2023.pdf
(741.73KB;
18 download
)
201907000278_Katarina Fressa Angela_Lembar Administrasi.pdf
(228.28KB;
2 download
)
Abstract
Bagi sebagian masyarakat di negara pro natalis, seperti Indonesia, keputusan childfree, yaitu memilih untuk tidak memiliki dan membesarkan anak, dipandang tidak wajar atau menyalahi norma yang berlaku sehingga muncul stigma atau penilaian negatif terhadap kaum childfree, baik dari pihak masyarakat maupun keluarga. Pengalaman mendapatkan penilaian negatif dan kurangnya penerimaan dalam suatu kelompok dapat menyebabkan kepuasan hidup, sebagai salah satu komponen subjective well-being, yang rendah. Terlebih mengingat komponen terpenting subjective well-being sebagian besar negara di Asia koherensi antara karakteristik pribadi dengan karakteristik budaya, serta kebahagiaan orang terdekat yang dipandang sebagai kepuasan pribadi. Di sisi lain, tidak dapat dipungkiri bahwa seiring perkembangan zaman terjadi perubahan sosial yang menyebabkan lunturnya penghayatan budaya dalam individu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran subjective well-being pasangan suami istri childfree di Indonesia. Penelitian menggunakan metode kualitatif dan pendekatan fenomenologi melalui proses wawancara terhadap pasangan suami istri childfree dengan minimal usia pernikahan 2 tahun dan berdomisili di Indonesia. Adapun panduan wawancara dibuat berdasarkan teori subjective well-being menurut Diener. Hasil penelitian berdasarkan teknik thematic analysis menunjukkan gambaran subjective well-being yang cukup baik pada individu dan pasangan childfree yang tergambarkan melalui rasa puas dan senang akan keputusan childfree meskipun perasaan risih akibat komentar atau penilaian negatif sesekali muncul. Adapun faktor dukungan sosial memiliki peranan penting, serta beberapa faktor lain yang memiliki pengaruh berbeda-beda pada setiap individu childfree.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.171875 second(s)