Seiring dengan kehidupan modern dan aktivitas yang kian padat, menanam tanaman akuaponik menjadi suatu pilihan bagi yang memiliki lahan sempit. Namun merawat tanaman tampaknya cukup sibuk karena waktu yang dihabiskan untuk berolahraga dan beraktivitas seperti hidup di perkotaan membuat waktu mengurusnya semakin sulit. Tanaman yang terawat baik pun menjadi terabaikan, seperti kurang mendapat sinar matahari sehingga tanaman tidak mendapatkan nutrisi. Perlu suatu rancangan inovasi yang dapat mengkontrol tanaman sehingga sistem mampu memenuhi kebutuhan kepada tanaman tersebut. Pada tugas akhir ini akan dibahas tentang sistem pintar pemberi cahaya pada tanaman pada saat dibutuhkan yang bertujuan menghindari tanaman tersebut dari layu pada saat cuaca buruk. Sistem pemberian cahaya menggunakan sensor Arduino dapat berjalan secara otomatis. Sistem ini akan di uji coba pada purwarupa akuaponik agar tanaman mendapatkan nutrisi yang cukup serta pengaruh penggunaan terhadap pertumbuhan tanaman akan diamati. Kemudian tahapan perancangan yang dilakukan adalah mengurai masalah yang ada, perancangan sistem akuaponik pintar, menentukan bahan dan alat yang akan digunakan dalam pembuatan sistem seperti hasil perwujudan nanti menggunakan lampu Ultraviolet 18 watt berjenis E27 sebagai pengganti cahaya matahari secara artifisial, pemrograman sensor Arduino dengan komponen Real Time Clock ( RTC ) DS3231 sebagai pengatur waktu, mengamati hasil serta mengevaluasi dan menarik kesimpulan. Setelah ujicoba, didapatkan hasil tanaman yang lebih panjang pada 2 jenis tanaman dengan kondisi kurang memperoleh sinar matahari namun dilengkapi sistem monitoring dibandingkan dengan kondisi memperoleh sinar matahari alami. Diharapkan dengan adanya tugas akhir ini, sistem dapat digunakan pada tanaman akuaponik untuk menjaga tanaman tetap segar pada cuaca buruk. |